Puasa dalam agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Sudah banyak manfaat yang diperoleh dari berpuasa. Manfaat nyata bagi kesehatan, seperti kelebihan kolestrol, kadar gula pengidap Diabetes Mellitus (DM) bisa diperbaiki dengan berpuasa. selain memanfaatkan cadangan air, selama berpuasa tubuh menggunakan cadangan makanan lain untuk proses metabolisme.
Cadangan lain itu salah satunya adalah lemak. Bahan itu digunakan untuk memenuhi pasokan energi. Cadangan lemak tersimpan di seluruh tubuh. Ada yang disimpan di bawah lapisan kulit, bercokol di lapisan dinding pembuluh darah, ada juga yang bersemayam di dinding perut. Selama tak ada makanan yang masuk, cadangan lemak dibakar sebagai pembangkit energi.
Pengurangan lemak, termasuk lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Selain berat badan turun, lingkar perut juga akan mengecil. Berkurangnya lemak membuat kadar kolesterol dan trigliserida tubuh ikut menurun.
Orang yang sedang berpuasa biasanya kerap merasa lemas dan lemah. Sebab, cadangan glikogen di otot berkurang. Namun, pemanfaatan glikogen membuat kadar glukosa di dalam tubuh menurun. bagi pengidap DM, kondisi itu tentu menguntungkan.
berikut tips puasa menuju sehat ala ahli terapi gizi :
- Jaga pasokan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi. Caranya, minum air putih sesering mungkin setelah berbuka hingga menjelang sahur. Ingat! Tubuh membutuhkan paling tidak 2 liter air atau setara 8 gelas sehari.
- Atur menu makan sahur dan buka puasa yang memenuhi syarat gizi. Umumnya kebutuhan wanita dewasa adalah 1900 kalori per hari, Sementara untuk pria dewasa 2100 kalori per hari.
- Makanan yang memenuhi standar gizi mengandung 50% karbohidrat, 25% lemak, 15% protein, plus vitamin dan mineral secukupnya.Dianjurkan mengakhirkan waktu makan sahur.
- Pilih waktu makan sahur kira-kira setengan jam sebelum imsak, sehingga tersedia cadangan energi sampai waktu berbuka.
- Minum air putih dicampur jeruk, yang berkhasiat memperkuat jaringan hati dan mengencerkan lendir (mukosa) saluran pencernaan.
- Olahraga tetap bisa dilakukan selama puasa. Pilihlah waktu menjelang berbuka (1-2 jam sebelum berbuka).
- Tetap lakukan aktifitas fisik. Aktifitas fisik akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin yang berfungsi untuk melepas gula darah dari pabriknya. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung dan adakalanya jatuh pingsan.
Dan yang tidak kalah pentingnya, puasa itu juga baik buat kesehatan dompet kita
Puasa yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar