Pada postingan kali ini, aku mau jelasin sedikit tentang salah dua gerbang dasar yang paling sederhana dan yang paling sering digunakan, yaitu Gerbang AND dan Gerbang OR.
Sebelumnya suatu Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika. Gerbang Logika biasa digunakan untuk melakukan perancangan rangkaian elektronik yang dioperasikan oleh satu atau beberapa inputan dan akan menghasilkan satu keluaran saja.
Sebelumnya suatu Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika. Gerbang Logika biasa digunakan untuk melakukan perancangan rangkaian elektronik yang dioperasikan oleh satu atau beberapa inputan dan akan menghasilkan satu keluaran saja.
GERBANG AND :
--> digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada rangkaian elektronik. Berikut gambar rangkaiannya :
GERBANG OR :
--> digunakan untuk melakukan operasi perkalian pada rangkaian elektronik. Berikut gambar rankaiannya :
Sebelum kita melakukan perangkaian ada beberapa alat yang harus diperhatikan keberadaannya, yaitu :
- Digital Trainer box NX-4 Plus
- IC 7408 (untuk rangkaian gerbang AND) dan IC 7432 (untuk rangkaian gerbang OR)
- Kabel jumper secukupnya
Beberapa hari yang lalu, waktu praktikum Sistem Digital di kampus, aku dan temanku melakukan percobaan untuk melakukan perangkaian gabungan dari gerbang AND dan OR.
Soal ekspresi logika yang harus kita rangkai adalah (A+B)*B
Begini jalan cerita dari gambar diatas :
Pada IC 7408, inputan A dimasukan pada kaki 1 dan inputan B dimasukkan pada kaki 2, kaki 1 dan kaki 2 merupakan 1 gerbang yang nantinya akan menghasilkan keluaran di kaki 3. Maka terbentuklah gerbang AND pertama yang membentuk rangkaian dari ekspresi logika (A+B). Namun, ini belum selesai, kita masih harus menggabungkannya lagi dengan gerbang OR supaya rangkaian ekspresi logika (A+B)*B ini jadi. Caranya dengan menghubungkan keluaran dari kaki 3 ke kaki 1 IC 7432 dengan inputan B pada kaki 2. Nah, jadi deh rangkaiannya..
Untuk membuktikan bener ato enggak rangkaian ini, kita bisa membandingkan antara nyala lampu LED dengan tabel kebenaran. Maksudnya, ketika kita menyalakan saklar dan lampu LED menyala itu berarti nilai kebenarannya menjadi 1, jika tidak maka bernilai 0.
Ini dia tabel kebenarannya :
Dari tabel kebenaran diatas harusnya lampu LED akan menyala jika input A dan B bernilai 1 (saklar lampu input A dan B menyala) dan input A bernilai 0 (saklar lampu mati) sedangkan input B nya bernilai 1 (saklar lampu menyala).
Kayaknya cukup segini dulu deh postingannya.. Benernya masih banyak yg mau ditulis, tapi takut ngabisin halaman.. kkkk~~
Kita sambung minggu depan yaa chingu *abis kita praktikum lagi* kkkk~~
annyeong~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar